Cara Membangun Rumah Murah dan 7 Tips Agar Anda Dapat Menghemat Ratusan Juta Rupiah

Setiap orang ketika sudah berkarir apalagi sudah memiliki keluarga pasti mendambakan untuk segera memiliki rumah. Rumah yang anda inginkan pasti berbeda dengan yang lain. Ada yang menginginkan rumah minimalis, rumah natural, rumah modern, rumah klasik dan masih banyak lagi



2 hal yang menjadi kunci mendapatkan rumah impian yaitu:
  1. Kemampuan teknis; untuk mendesain dan menghitung kebutuhan material.
  2. Waktu; untuk memonitor progress pembangunan/renovasi rumah.

Keduanya akan menghasilkan harga termurah dalam membangun rumah, artinya anda hanya membayar material dan ongkos tukang saja.

“Rumah impian dapat terwujud jika anda memliki cukup waktu dan kemampuan teknis”

Apakah 2 hal tersebut mutlak diperlukan untuk mendapatkan rumah?
Jawabannya adalah Mutlak.
Bagaimana jika salah satu saja tidak saya miliki?
Pernah mendengar:

  1. Baru saja selesai dibangun ternyata dinding sudah retak-retak.
  2. Kenapa bahan bangunan sisanya masih banyak ya?
  3. Kok biayanya malah membengkak?
  4. Ukuran gambar dan hasilnya kenapa tidak sama? 
  5. Aduuuhh baru ketipu nih sama tukang, sudah transfer ratusan juta ternyata hasilnya  tidak sesuai, dan masih banyak lagi.

Semua hal diatas terjadi karena anda tidak memiliki satu atau kedua kunci mendapatkan rumah impian

Bagaimana solusinya?

  1. Jika anda tidak dapat mendesain rumah, menghitung kebutuhan bahan material dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) total maka pakailah jasa arsitek.
  2. Arsitek diperlukan jika desain rumah anda unik atau memerlukan perhitungan kekuatan bangunan karena 2 lantai atau lebih.Alternatif lain adalah menggunakan tukang borongan. Tukang borongan bisa digunakan jika gaya rumah anda “simple”. Bagaimana caranya mengetahui bahwa harga dan material tidak di ”mark up” oleh tukang borongan?
    Gampang …
    Minta agar perhitungan RAB dipisah antara material dan upah. Kuantitas material anda bisa cek pada saat datang bahan bangunannya. Jika tidak sesuai mintakan revisi atas RAB tersebut. Harga material bisa anda cek sendiri ke toko-toko material. 
  3. Mintakan jadwal atau kurva S untuk mengetahui apakah progress sesuai atau mundur dari target yang direncanakan.
  4. Datang rutin setiap minggu, usahakan untuk datang mendadak dan tidak dalam kurun waktu yang sama. Contoh: anda biasa datang tiap Sabtu pagi, coba sesekali datang hari kerja. Bedakan waktu kedatangan anda, kadang datang pagi atau sore. Lihat juga waktu malam.
  5. Jika memungkinkan pakai saja cctv, murah kok, kisaran harganya sekitar Rp 3-5 juta per titik. Pastikan bisa melihat kondisi rumah secara keseluruhan.
  6. Mintakan garansi atau retensi (tagihan ditahan sebagian), sehingga jika ada kerusakan anda dapat meminta perbaikan dan tukang dengan cepat memperbaikinya karena ingin uang retensinya cepat diperoleh. Masa garansi bervariasi rata-rata 1-3 bulan tergantung besar dan kecilnya nilai proyek. Sedangkan retensi rata-rata 5% dari nilai kontrak
  7. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah melakukan perubahan desain di tengah masa pembangunan apalagi bangunan sudah setengah jadi.

Karena perubahan desain anda akan rugi 2x yaitu rugi waktu dan biaya. Waktu bongkar dan pasang dan juga biaya bongkar dan pasang kembali

“Perubahan desain di tengah jalan menimbulkan kerugian 2x”

Semoga membantu anda untuk mewujudkan rumah impian. Jika ada pertanyaan silahkan e-mail ke info@mitrarenov.com atau kunjungi website kami di www.mitrarenov.com. 

4 komentar: